Cara Allah Memberi Rezeki


Cara Allah Memberi Rezeki Kepada Hambanya
Seringkali kita merasakan sempitnya jalan untuk mencari rezeki dan lebih banyak hanya menunggu rezeki dibandingkan berikhtiar maksimal, menjemput rezeki yang telah disediakan oleh Allah SWT adalah merupakan kewajiban setiap makhluknya.
Di dalam Al Qur’an, setidaknya ada 4 cara Allah AWT memberi rezeki kepada mahkluknya,
Yang pertama, rezeki yang sudah dijamin oleh Allah SWT sekapa setiap makhluk-Nya,  yaitu rezeki yang sudah dijamin oleh Allah kepada setiap mahkluk-Nya jauh sebelum dia terlahir kedunia, yang ditegaskan dalam firmannya,
“Dan tidak ada satupun mahkluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin oleh Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya, semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”(QS. Hud:6). Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan dan minum untuk seluruh mahkluk hidup di dunia ini dan hal itu merupakan rezeki dasar yang terendah.
Yang kedua, rezeki yang didapat dari buah kerja kerasnya (atau hasil kerjanya), Allah maha adil dan tentu Dia akan memberikan rezeki kepada hambanya yang sudah berihktiar, semakin keras, giat dan berilmunya seorang dalam bekerja maka pendapatannya juga pasti akan bertambah, orang hanya berkerja 1 jam sehari dan bersantai-santai tentu akan berbeda pendapatannya dengan orang yang bekerja keras sepanjang hari, seperti yang diterangkan-Nya dalam Al-Qur’anul Karim,
“dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusakannya”(QS. An-Najm: 39).
Yang ketiga, rezki lebih yang diberikan kepada hambanya yang selalu bersyukur,
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka pasti azabKu sangat berat” (QS. Ibrahim: 07).
Begitulah cara Allah menyayangi hamba-hambanya yang pandai bersyukur, Allah memberinya rahmat, menyayanginya dan menambah rezekinya. Jadi kalau kita bisa mengatakan beriman kepada Allah dan firmannya (Al-Qur’an) mengapa harus masih saja mengeluh dengan rahmat yang sudah Allah kasih kepada kita, dan membuat-Nya murka, bukankah kita seharusnya selalu bersyukur dan mumujinya karna Allah tak pernah berhenti memberi kita rahmat selama kita taat dan bersyukur dengan apa yang sudah Dia berikan.
Yang keempat, rezeki istimewa dari Allah dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertaqwa dan bertawakal kepadaNya
“....Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya, dan barang siapa bertawaqqal kepada Allah , niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu” (QS. At-talaq: 1-2).

“Wallahu’alam bishawab”
                                                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Teknologi Pendidikan

Pentingnya Jujur (Bagian I)