Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Istri Non Sholehah

“Istri Non-Sholehah (Wanita yang sebaiknya tidak dinikahi)” Wanita adalah hal terindah yang dianugrahkan sang Maha Indah untuk kita kaum adam, wanita adalah ketertarikan utama yang menjerumuskan, harta termewah, perhiasan terindah dan sentehan kedamainan. Bahkan dengan berbagai kemewahan harta dan kenikmatan didalam surga tak mampu mengobati kegalauan dan kegelisan hati Nabi adam As, karna belum adanya suatu sosok yang mampu mengisi dan menghiasi kekosongan didalam hatinya, wanita memang hasrat terbesar bagi lelaki, bahkan Nabi SAW pernah mengatakan “harta terindah adalah wanita sholaehah”. Namun dibalik semua itu wanita bisa saja menjadi fitnah dan ujian yang menjatuhkan, jika cara yang digunakan untuk mendapatkan kepuasan atas hasrat dan hawa nafsu terhadapnya tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunah. Imam Al Ghazali dalam kitabnya yang mashur   Ihya Ulumuddin memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar menjauhi beberapa tipe wanita. 1.       Al Annanah Wanita tipe in

Pentingnya Jujur (Bagian I)

“Belajar Jujur” “Hendaklah kalian jujur, karna kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan menunjukkan jalan menuju syurga”. (HR. Bukhari). Ada sebuah kebiasaan yang membudaya ditengah masyarakat kita, yang dulu, sekarang dan mungkin nanti akan tetap ada, apa itu!!? Kita namakan saja budaya “sotoy” atau sok tahu, dalam sebuah kasus ada seorang bertanya, “bener gk sih makan kacang itu bikin jerawatan!?” atau “apa benar hukum karma itu ada?!!” kira-kira jika pertanyaan semacam itu mengarah kekita, apa jawaban yang akan kita kasih! Silakan teman-teman jawab sendiri, apakah “iya” atau “tidak”, jika “iya” maka apakah kita memang tahu dan yakin bahwa jawaban itu   benar, atau hanya sekedar mengikuti isu dan informasi umum dari masyarakat sekitar yang sering kita dengar saja!]   bahkan kalam contoh kasus lain sering sekali kita dengar seorang ustad yang mengatakan dengan lantang “tuntutlah ilmu walaupun sampai ke Negeri Cina” adalah sebuah hadis dari Rasullallah SAW, tanpa

Cara Allah Memberi Rezeki

Cara Allah Memberi Rezeki Kepada Hambanya Seringkali kita merasakan sempitnya jalan untuk mencari rezeki dan lebih banyak hanya menunggu rezeki dibandingkan berikhtiar maksimal, menjemput rezeki yang telah disediakan oleh Allah SWT adalah merupakan kewajiban setiap makhluknya. Di dalam Al Qur’an, setidaknya ada 4 cara Allah AWT memberi rezeki kepada mahkluknya, Yang pertama , rezeki yang sudah dijamin oleh Allah SWT sekapa setiap makhluk-Nya,   yaitu rezeki yang sudah dijamin oleh Allah kepada setiap mahkluk-Nya jauh sebelum dia terlahir kedunia, yang ditegaskan dalam firmannya, “Dan tidak ada satupun mahkluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin oleh Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya, semua (tertulis) dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfuz ).”(QS. Hud:6). Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan dan minum untuk seluruh mahkluk hidup di dunia ini dan hal itu merupakan rezeki dasar yang terendah. Yang kedua,